Cara meng-cloning Kartu SIM GSM
LANGKAH 1
Download Perangkat lunak dari Internet:
Pengalaman Singkat Dengan SIM Master 3
Persiapan Sebelum Melakukan Cloning
• IM3 Smart, address book 250 entry.
• Simpati (Telkomsel) Double Impact, address book 200 entry.
Seluruhnya merupakan kartu SIM GSM untuk layanan pra-bayar (pre-paid).
10 langkah-langkah yang mudah untuk mengcloning GSM SIM :
LANGKAH 1
Download Perangkat lunak dari Internet:
- SIM Scan 1.21 oleh Dejan Kaljevic pada alamat [http://www.anytimenow.com]
- TwinSim 1.0 oleh lotfi17 pada alamat [http://www.anytimenow.com]
- IC-PROG 1.04 oleh Bonny Gijzen pada alamat [http://www.ic.prog.com/icprog.zip]
- WinPhoenix 1.06 oleh Paulus Arnold dan Joos pada alamat [ http://www.anytimenow.com]
- WinPhoenix EEPROM pada alamat [http://www.anytimenow.com]
- Konvertor HEX to BIN pada alamt [http://www.anytimenow.com]
LANGKAH 2
Membangun hardware Reader/Writer GSM SIM sendiri
Membangun hardware Reader/Writer GSM SIM sendiri
- SIM Reader =SIM SCAN -Mouse Compatible cerdas - Schematics pada [ http://www.anytimenow.com]
- SIM Penulis =JDM Programmer - Schematics pada [http://www.anytimenow.com]
LANGKAH 3
Membeli atau membuat SIM cards kosong sendiri
Membeli atau membuat SIM cards kosong sendiri
- Buat 16F84A +24C16 DIL - Schematics pada [http://www.anytimenow.com]
- Beli kartu Goldwafer di sini. [http://users.anytimenow.com/sid67b/GSMSIM3.htm]
LANGKAH 4
Memperoleh Ki dan IMSI dari SIM yang asli
Instal Sim Scan 1.21 dengan menjalankan file install.bat. Jalankan dan atur Sim Scan dari file c:\sim_scan\setup.bat.
Screen 1:
Tekan Alt+Enter, lalu pilih port COM di mana SIM Reader dihubungkan. SIM Scan tidak akan bekerja dengan baik kecuali jika itu dimaks imalkan pada layar penuh.
Memperoleh Ki dan IMSI dari SIM yang asli
Instal Sim Scan 1.21 dengan menjalankan file install.bat. Jalankan dan atur Sim Scan dari file c:\sim_scan\setup.bat.
Screen 1:
Tekan Alt+Enter, lalu pilih port COM di mana SIM Reader dihubungkan. SIM Scan tidak akan bekerja dengan baik kecuali jika itu dimaks imalkan pada layar penuh.
Screen 2:
Pilih baud rate (pilih 9600 bps 357 Mhz)
[ Baud rate ini harus dipertimbangkan dalam hubungan dengan kemampuan SIM dan alat yang membaca SIM. Sebagai contoh, pada [-http://users.anytimenow.com/sid67b/GSMSIM3.htm. alat memanggil(hubungi U-GSR Advanced v 16 dan negara "U-GSR. Dikedepankan ver 1.6 adalah untuk para pemakai yang ingin lebih baik dan lebih cepat kinerja di dalam pengklonan GSM SIMs. Pilihan Dual Resonator memungkinkan untuk pindah dari 357Mhz atau 600Mhz dengan mudah. Menggunakan pilihan 600Mhz, ini akan mengurangi/ berkurangnya waktu untuk mendapat Ki dan IMSI sekitar 50%! ]."
Pilih baud rate (pilih 9600 bps 357 Mhz)
[ Baud rate ini harus dipertimbangkan dalam hubungan dengan kemampuan SIM dan alat yang membaca SIM. Sebagai contoh, pada [-http://users.anytimenow.com/sid67b/GSMSIM3.htm. alat memanggil(hubungi U-GSR Advanced v 16 dan negara "U-GSR. Dikedepankan ver 1.6 adalah untuk para pemakai yang ingin lebih baik dan lebih cepat kinerja di dalam pengklonan GSM SIMs. Pilihan Dual Resonator memungkinkan untuk pindah dari 357Mhz atau 600Mhz dengan mudah. Menggunakan pilihan 600Mhz, ini akan mengurangi/ berkurangnya waktu untuk mendapat Ki dan IMSI sekitar 50%! ]."
Screen 3 :
Tempatkan kartu SIM asli pada SIM Reader dan tekan Enter
Tempatkan kartu SIM asli pada SIM Reader dan tekan Enter
Screen 4:
Tekan ' F5' -Dapat IMSI dan Ki. Sim Scan akan secara otomatis membuat file par2.bin sebagai bagian dari instalasi. Ini akan berlangsungl sekitar 40 menit pada komputer yang cepat.
Tekan ' F5' -Dapat IMSI dan Ki. Sim Scan akan secara otomatis membuat file par2.bin sebagai bagian dari instalasi. Ini akan berlangsungl sekitar 40 menit pada komputer yang cepat.
Screen 5 :
Pilih 'F2' atau ' F3' (Jangan gunakan 'F1' kecuali jika mengetahui apa yang sedang dilakukan.) 'F3' Dapat kembali 75% dari SIMs. GSM SIMs, tetapi itu adalah lambat. 'F2' Dapat kembali 50% dari SIMs. GSM SIMs itu lebih cepat. Jika Ki dan IMSI tidak bisa didapat kembali dengan 'F2', kita dapat pindah ke 'F3'
Pilih 'F2' atau ' F3' (Jangan gunakan 'F1' kecuali jika mengetahui apa yang sedang dilakukan.) 'F3' Dapat kembali 75% dari SIMs. GSM SIMs, tetapi itu adalah lambat. 'F2' Dapat kembali 50% dari SIMs. GSM SIMs itu lebih cepat. Jika Ki dan IMSI tidak bisa didapat kembali dengan 'F2', kita dapat pindah ke 'F3'
Proses
dari memperoleh Ki dan IMSI dari SIM asli biasanya diambil dari 4 jam
sampai 3 hari tergantung pada jenis dari SIM GSM. Sim Scan akan mulai
dari di mana terakhir selesai. Setelah Ki dan IMSI sudah didapat
kembali, suatu file bernama c:\Imsi_ki.dat akan yang diciptakan dan
dengan menggunakan Notepad untuk open nya yang dapat dilihat serupa
dengan layar di bawah.
LANGKAH 4
Mebuat file HEX untuk "kloning" SIM
Jalankan TwinSim 1.0 dan pilih 'Single-Sim' lalu masukan Ki dan IMSI yang didapat dari SIM asli. Untuk 'PIN’ masukan setiap 4 digit dan 'PUC' masukan setiap 8 digit. Setelah dimasukan semua data yang diperlukan, klik 'Generate Picfile' dan 'Generate Epromfile' lalu keluar dari program. Dua file HEX akan dihasilkan di dalam folder di mana TwinSim ditempatkan ( pic16f84hex +epromhex).
Mebuat file HEX untuk "kloning" SIM
Jalankan TwinSim 1.0 dan pilih 'Single-Sim' lalu masukan Ki dan IMSI yang didapat dari SIM asli. Untuk 'PIN’ masukan setiap 4 digit dan 'PUC' masukan setiap 8 digit. Setelah dimasukan semua data yang diperlukan, klik 'Generate Picfile' dan 'Generate Epromfile' lalu keluar dari program. Dua file HEX akan dihasilkan di dalam folder di mana TwinSim ditempatkan ( pic16f84hex +epromhex).
Langkah 6
Mengubah eeprom.hex menjadi eeprom.bin
file Eeprom.hex dan hex2bin.exe harus ditempatkan di directory yang samai. Jalankan hex2bin.exe dan copy setting nya dari layar. Sekarang suatu file yang baru 'eeprom.bin' akan dibuat.
Mengubah eeprom.hex menjadi eeprom.bin
file Eeprom.hex dan hex2bin.exe harus ditempatkan di directory yang samai. Jalankan hex2bin.exe dan copy setting nya dari layar. Sekarang suatu file yang baru 'eeprom.bin' akan dibuat.
Langkah 7
Mem-burning EEPROM Loader pada Goldwafer.
Jalankan IC-PROG 1.04 dan atur agar dapat bekerja pada SIM Writer yang
merupakan suatu perangkat keras JDM. Pilih ' Settings --> 'Hardware' lalu pilih port COM yang benar di mana SIM Writer dihubungkan.
Mem-burning EEPROM Loader pada Goldwafer.
Jalankan IC-PROG 1.04 dan atur agar dapat bekerja pada SIM Writer yang
merupakan suatu perangkat keras JDM. Pilih ' Settings --> 'Hardware' lalu pilih port COM yang benar di mana SIM Writer dihubungkan.
Setelah menyiapkan perangkat keras, taruh Goldcard yang kosong pada SIM Writer dan pilih 16F84A dari daftar chip.
Sekarang
isit 'Winphoenix Loader.hex' dengan memilihan 'File' -->"- Open
File'. Setelah file dimasukkan, klik semua tombol program (salahsatunya
dengan ikon guntur).
Langkah 8
Mem-burning eeprom.bin pada Goldcard.
Tempatkan Goldcard yang akan digunakan dari IC-Prog ke SIM Reader dan kemudian jalankan WinPhoenix 1.06. Versi lain dari WinPhoenix might tidak bekerja maka pastikan bahwa kita sedang menggunakan versi 1.06. Atur port di mana SIM reader dihubungkan. Hal ini bisa dilakukan dengan 'File' --> 'Preference’ dan pilih 'General' Tab.
Mem-burning eeprom.bin pada Goldcard.
Tempatkan Goldcard yang akan digunakan dari IC-Prog ke SIM Reader dan kemudian jalankan WinPhoenix 1.06. Versi lain dari WinPhoenix might tidak bekerja maka pastikan bahwa kita sedang menggunakan versi 1.06. Atur port di mana SIM reader dihubungkan. Hal ini bisa dilakukan dengan 'File' --> 'Preference’ dan pilih 'General' Tab.
Select ‘File’ -> ‘Load” dan pilih eeprom.bin
Select ‘Card’ -> ‘Program’ dan eeprom.bin akan ditulis pada Goldwafer’s 24C16
Langkah 9
Mem-burning pic16f84.hex pada Goldwafer.
Tempatkan Goldwafer pada SIM writer dan jalankan IC-Prog 1.04 lagii. Ikuti langkah-langkah yang sama sebagaimana digambarkan dalam langkah 7, tetapi sekarang diganti file pic16f84.hex. ini dapat memprogram kartu ini dengan 'CP' yangbisa atu tidak bisa, tapi itu tidak menjadi soal.
Mem-burning pic16f84.hex pada Goldwafer.
Tempatkan Goldwafer pada SIM writer dan jalankan IC-Prog 1.04 lagii. Ikuti langkah-langkah yang sama sebagaimana digambarkan dalam langkah 7, tetapi sekarang diganti file pic16f84.hex. ini dapat memprogram kartu ini dengan 'CP' yangbisa atu tidak bisa, tapi itu tidak menjadi soal.
Langkah 10
Uji SIM yang telah di clone pada telepon selular
Masukkan SIM yang telah di clonepada telepon selular dan masukan kode PIN yang anda tulis sebelum menggunakan program TwinSim 1.0. Tunggu untuk mendaftarkan pada jaringan dan sekarang selesai
Jika tidak dapat menemukan dual SIM adapter yang sesuai dengan tipe handphone yang kita pakai atau kita ingin menggunakan lebih dari satu kartu SIM pada PDA Phone dan Smartphone, pilihan terakhir adalah memanfaatkan kelemahan yang ada pada kartu SIM GSM.
Mayoritas penyedia jasa layanan seluler masih menggunakan kartu SIM GSM dengan authentication algorithm COMP128-1 (COMP128v1). Pada bulan April 1998, SDA (Smartcard Developer Association) dan dua orang peneliti dari ISAAC (Internet Security, Applications, Authentication and Cryptography) U.C. Berkeley mendapati bahwa authentication algorithm COMP128-1 ini ternyata dapat dengan mudah "diakali". Hanya membutuhkan 50.000 hingga 150.000 lebih percobaan "chosen-challenge and response attack" untuk mendapatkan nilai Ki yang panjangnya 128 bit. Jika nilai Ki ini sudah berhasil diperoleh, proses cloning adalah pekerjaan yang sangatlah mudah. Kita tinggal memasukkan nilai Ki ini ke kartu smartcard yang sudah dilengkapi dengan STK emulasi kartu SIM.
Kelemahan dalam implementasi authentication algorithm COMP128-1 ini membuka peluang bagi pihak-pihak yang kreatif dengan melahirkan produk cloning kartu SIM GSM. Produk ini terdiri dari perangkat keras yang digunakan untuk menempatkan kartu SIM GSM, perangkat lunak untuk melakukan proses pembacaan dan penulisan kartu SIM GSM, dan satu kartu SIM
Uji SIM yang telah di clone pada telepon selular
Masukkan SIM yang telah di clonepada telepon selular dan masukan kode PIN yang anda tulis sebelum menggunakan program TwinSim 1.0. Tunggu untuk mendaftarkan pada jaringan dan sekarang selesai
Jika tidak dapat menemukan dual SIM adapter yang sesuai dengan tipe handphone yang kita pakai atau kita ingin menggunakan lebih dari satu kartu SIM pada PDA Phone dan Smartphone, pilihan terakhir adalah memanfaatkan kelemahan yang ada pada kartu SIM GSM.
Mayoritas penyedia jasa layanan seluler masih menggunakan kartu SIM GSM dengan authentication algorithm COMP128-1 (COMP128v1). Pada bulan April 1998, SDA (Smartcard Developer Association) dan dua orang peneliti dari ISAAC (Internet Security, Applications, Authentication and Cryptography) U.C. Berkeley mendapati bahwa authentication algorithm COMP128-1 ini ternyata dapat dengan mudah "diakali". Hanya membutuhkan 50.000 hingga 150.000 lebih percobaan "chosen-challenge and response attack" untuk mendapatkan nilai Ki yang panjangnya 128 bit. Jika nilai Ki ini sudah berhasil diperoleh, proses cloning adalah pekerjaan yang sangatlah mudah. Kita tinggal memasukkan nilai Ki ini ke kartu smartcard yang sudah dilengkapi dengan STK emulasi kartu SIM.
Kelemahan dalam implementasi authentication algorithm COMP128-1 ini membuka peluang bagi pihak-pihak yang kreatif dengan melahirkan produk cloning kartu SIM GSM. Produk ini terdiri dari perangkat keras yang digunakan untuk menempatkan kartu SIM GSM, perangkat lunak untuk melakukan proses pembacaan dan penulisan kartu SIM GSM, dan satu kartu SIM
GSM kosong yang dapat menampung empat, delapan, dua belas, atau bahkan enam belas nomor sekaligus.
Perangkat yang dibutuhkan untuk melakukan cloning kartu SIM GSM ini adalah satu perangkat reader/writer kartu SIM GSM dan perangkat lunak yang tepat untuk melakukan scanning nilai Ki.
Perangkat reader/writer yang dihubungkan pada serial port RS-232 komputer pribadi (personal computer) ini dapat dibuat sendiri dengan harga yang terjangkau. Diagram skematik yang dibuat oleh Dejan Kaljevic ini dapat dengan mudah dibuat oleh mereka yang memiliki keterampilan merakit rangkaian elektronika.
Di Indonesia ini setidaknya ada dua produk cloning kartu SIM GSM yang beredar di pasaran. Keduanya dibuat oleh perusahaan yang berasal dari Taiwan:
SIM Master 3 dengan kartu 8-in-1, satu kartu SIM GSM yang disediakan dalam paketnya dapat menampung delapan nomor yang berbeda.
SIM MAX III dengan kartu 12-in-1, satu kartu SIM GSM yang disediakan dalam paketnya dapat menampung dua belas nomor yang berbeda.
Cukup banyak produk cloning kartu SIM GSM sudah beredar di Indonesia namun kedua produk inilah yang dapat dengan mudah di temukan di pasaran.
Khusus untuk SIM Master, produk ini sudah memiliki distributor/dealer resmi di Indonesia. Mereka memberikan jaminan garansi selama 1 tahun terhadap perangkat yang mereka pasarkan.
Perangkat yang dibutuhkan untuk melakukan cloning kartu SIM GSM ini adalah satu perangkat reader/writer kartu SIM GSM dan perangkat lunak yang tepat untuk melakukan scanning nilai Ki.
Perangkat reader/writer yang dihubungkan pada serial port RS-232 komputer pribadi (personal computer) ini dapat dibuat sendiri dengan harga yang terjangkau. Diagram skematik yang dibuat oleh Dejan Kaljevic ini dapat dengan mudah dibuat oleh mereka yang memiliki keterampilan merakit rangkaian elektronika.
Di Indonesia ini setidaknya ada dua produk cloning kartu SIM GSM yang beredar di pasaran. Keduanya dibuat oleh perusahaan yang berasal dari Taiwan:
SIM Master 3 dengan kartu 8-in-1, satu kartu SIM GSM yang disediakan dalam paketnya dapat menampung delapan nomor yang berbeda.
SIM MAX III dengan kartu 12-in-1, satu kartu SIM GSM yang disediakan dalam paketnya dapat menampung dua belas nomor yang berbeda.
Cukup banyak produk cloning kartu SIM GSM sudah beredar di Indonesia namun kedua produk inilah yang dapat dengan mudah di temukan di pasaran.
Khusus untuk SIM Master, produk ini sudah memiliki distributor/dealer resmi di Indonesia. Mereka memberikan jaminan garansi selama 1 tahun terhadap perangkat yang mereka pasarkan.
Pengalaman Singkat Dengan SIM Master 3
Saat
membuka kemasan SIM Master 3, maka akan diperoleh satu perangkat
reader/writer kartu SIM GSM, satu kartu SIM GSM kosong yang dapat
menampung delapan nomor (8-in-1), dan satu CDROM yang berisi beberapa
program aplikasi.
Program
aplikasi yang disediakan oleh SIM Master 3 adalah program aplikasi
untuk melakukan scanning nilai Ki, program aplikasi untuk melakukan
penulisan ke kartu SIM GSM kosong, dan program aplikasi untuk mengatur
phone book yang tersimpan dalam kartu SIM GSM. Untuk pengguna Indonesia
disediakan user interface program aplikasi dalam Bahasa Indonesia.
Disamping
program scanning yang dibuat sendiri oleh SIM Master 3, di dalam CDROM
ini akan ditemukan program aplikasi SIM Scan yang dibuat oleh Dejan
Kaljevic. Saat menggunakan SIM Master disarankan untuk menggunakan
program SIM Scan saat melakukan scanning nilai Ki. Dengan menggunakan
SIM Scan kerusakan kartu SIM GSM dapat lebih diminimalisasi.
Persiapan Sebelum Melakukan Cloning
Saat
menerima paket SIM Master 3 sebaiknya memeriksa isi CDROM yang ada
karena kemungkinan sebagian besar file dari CDROM ini tidak dapat
digunakan. File-file ini hanya terisi dengan karakter NULL (00 hal ini
terjadi karena proses duplikasi CDROM yang kurang sempurna).
Kendala
dapat diatasi dengan men-download program aplikasi penunjang ini dari
web site produsen SIM Master (http://www.inex-tw.com) atau dari web
site distributor SIM Master Indonesia (http://www.simmaster.biz).
Kedua
program aplikasi yang disediakan oleh SIM Master, yaitu SIM Magic
Editor dan SIM Pro Backup, dapat di-install tanpa kendala apapun.
Kemudian dengan menggunakan program SIM Scan yang dibuat oleh Dejan
Kaljevic untuk melakukan proses scanning kartu SIM GSM. Program SIM
Scan yang disediakan oleh CDROM SIM Master adalah SIM Scan v2.0. namun
bisa juga menggunakan SIM Scan v2.01 yang di-download dari site yang
disediakan oleh Dejan (http://users.net.yu/~dejan).
Perangkat
keras sudah terhubung dan perangkat lunak pendukung telah
ter-install. Setelah melakukan beberapa uji coba untuk memastikan
bahwa reader/writer SIM Master dapat bekerja dengan baik maka proses
cloning dapat segera dimulai. Uji coba ini dilakukan dengan cara
membaca phone book dari kartu SIM GSM yang ada dengan bantuan program
SIM Magic Editor.
Dengan
menggunakan perangkat SIM Master 3 yang akan meng-clone ketiga kartu
SIM GSM dari penyedia jasa yang berbeda dan menempatkannya ke dalam
satu kartu SIM GSM saja.
Aktivitas
menggonta-ganti kartu yang selama ini dilakukan terasa sebagai
kegiatan yang sangat tidak efisien. Jika tindakan gonta-ganti kartu ini
dilakukan dalam kurun waktu yang cukup lama, kerusakan mekanis pada
dudukan kartu SIM GSM yang ada pada pesawat handphone tentu tidak dapat
dihindari.
Berikut ini adalah informasi singkat dari kartu SIM GSM yang digunakan dan dapat dicoba untuk di-clone dengan SIM Master 3:
• Mentari (Satelindo) edisi 10th Satelindo, address book 250 entry.• IM3 Smart, address book 250 entry.
• Simpati (Telkomsel) Double Impact, address book 200 entry.
Seluruhnya merupakan kartu SIM GSM untuk layanan pra-bayar (pre-paid).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar