Stun Gun Schematic

Ever thought of building your own home made stun gun?  Here are three schematics for those of you who would like to build your own. If you know how to read electronic schematics, the three stun gun circuits on this page include all the information you need to make a stun gun. Personally I have no idea what they mean.If you do a search you might even find someone selling a stun gun kit. This will include all the  parts you will need to build your own stun gun.

Stun Gun Plan 1

Stun Gun Plan 2

Homemade Stun Gun Schematic Circuit 3

Fungsi kaki Trafo Flyback

Sebagaimana sobat blogger ketahui Trafo Flyback atau Flayback Transformer (FBT) adalah transformator khusus yang dirancang untuk menghasilkan sinyal gigi gergaji yang tinggi. Trafo Flyback digunakan dalam pengoperasian perangkat CRT-display seperti TV dan monitor komputer CRT. Tegangan tinggi yang dihasilkan setiap Flyback berbeda-beda tergantung rangkaian dan perangkat yang digunakan, sebagai contoh, TV warna mungkin memerlukan 20-50 kV dengan frekuensi kisaran 15 kHz sampai 50 kHz. Setiap Flyback terdapat kaki atau terminal yang memiliki fungsi masing-masing. Dalam postingan kali ini saya akan mencoba menguraikan tentang fungsi dan kegunaan dari masing-masing kaki atau terminal tersebut, sebelumnya silahkan sobat perhatikan skematik dari Flayback yang saya buat

Skematik bagian dalam Flyback Tranformator

Setelah sobat perhatikan skematik diatas maka sobat pasti akan bisa membayangkan isi sebuah trafo flyback dan ini akan membuat sobat mudah dalam mendeteksi kerusakan sebuah trafo flayback. Sebuah flyback memiliki dua lilitan/kumparan utama yakni kumparan primer dan kumparan skunder, kumparan primer adalah bagian input dan kumparan sekunder adalah bagian output. Kaki atau terminal utama dan wajib dimilik oleh flyback adalah: HV, FOCUS, SCREEN, ABL, AFC, HOT, B+, dan GND. Agar sobat lebih jauh lagi memahami tentang flyback ini maka ikuti uraiannya

Fungsi kaki Trafo Flyback

1. HV. Terminal ini terhubung ke Kop FLyback dan menghasilkan tegangan tinggi skitar 26kV yang menuju atas tabung
2. Focus. Terminal ini terhubung ke CRT (G3/G4) dan berfungsi untuk mengatur fokus gambar (kabur tidaknya gambar) 
3. Screen. Terminal ini terhubung ke CRT (G2) dan berfungsi untuk mengatur terang gelap gambar 
4. ABL (Automatic Brightness Liminter) terminal ini terhubung ke sirkuit ABL biasanya di IC Chroma, selain iti pin ABL ini terhubung HV (kop FBT) melalui beberapa buah dioda tegangan tinggi yang di seri. Tengannya yang keluar dai pin ABL ini tinggi sekali (jangan coba-coba mengukurnya), jika pin ini tidak tersambung biasanya akan mngeluarkan semburan api. Fungsinya dan tujuan utama adalah untuk membatasi level sinar elektron (brightness) yang menuju ke blok RGB secara otoumatis. sehingga tidak lebih dari kekuatan yang diijinkan dewan keamanan kesehatan 
5. AFC (Automatic Frequency Control), ada juga yang menamakan FBP (Flyback Pulse) Terminal ini terhubung ke sikuit AFC/FBP biasanya di IC Chroma. Fungsinya adalah sebagai pengunci frekwensi osilator horizontal. Jika AFC ini tidak stabil maka gambar tidak akan normal dan warna pun hilang, AFC biasanya selain ada pin tersendiri pada FBT nya ada juga yang di gabung pada pin 180v, pin Heater dll. 
6. HOT. Terminal ini terhubung keh transistor horizontal output (HOT), terminal ini kadang juga di tulis COL. Terminal ini akan putus dan nyambungkan (switch) ke GND dengan kecepatan tinggi (Frekuensi tinggi) 15 kHz sampai 50 kHz, dan pekerjaan ini dilakukan oleh transistor horizontal output (HOT) 
7. B+. terminal ini terhubung ke power supply positive dengan tegangan antara 110-130v sesuai sikuit masing-masing TV atau Monitornya. Jika tengangan yang masuk ke B+ ini tidak semestinya maka akan mempengaruhi kinerja sirkuit horizontal
8. GND. Terminal ini terhubung ke jalur groud (GND) 

Demikian sekilas uraian saya mengenai Fungsi kaki Trafo Flyback. Semoga ada manfaatnya.

INTERNAL STUN GUN 100.000 VOLT

These somewhat low powered versions shown here are probably
around 50,000 volts on a slower pulse rate. 
(If they are Built Correctly.)

The main power limitation to these two devices is T1. These are actually minature "Audio Transformers"
connected in reverse to step up the 12 volts to around 400 volts, with no load.

These are not ideal parts for this purpose as they don't have the ability to produce the high currents
that would result in a more sustained spark on the output.

This Medium powered version has a center tapped primary with dual transistors, resulting in a
more efficient circuit. For Simplicity and "Off the Shelf", this was the best I could do.

If your an adventurist, you could wind a small transformer for any of these units below.

This would allow for higher efficiency and more current draw.

On the "Low Power" Stun-gun, Current draw is about 80 Ma at 9 volts.

On the "More Power" Stun-gun, Current draw is about 225 Ma at 9 volts.
With dual batteries, Better yet, 6 to 8 "AA" cells

Most Commerical Stun Guns, use either a "Spark Gap" or a "Surge Arrester" (Movistor) to control Triggering of T2.

1) These Spark Gaps are just a Cross of two Metal strips.
Adjusting them is somewhat Critical and they are NOT very reliable over time.
Like Relay Contacts, they get Pit marks and than Fail to work properly.

2) Surge Arresters are made for Fixed Voltages.
Athough they are a simple solution, they don't allow for easy tuning of the output spark rate.
Mostly they use Movistors rated between 800 to 1400 Volts.

As an alternative to these, I use an "SCR", as these allow for a good & reliable adjustment to trigger T2.
The biggest draw-back is finding really high voltage SCR's. The SCR I normally use is rated at 800 Volts @ 0.8 Amps.
Thats Not too bad, but a 1000 to 1200 volt rating would be nicer.

My hope is this info is a Help to some of you who just like to play a bit and get a understanding of them.

In No Way Do I Recommend Building these Stun-Guns or the actual use of them for any purpose what so-ever.

I Assume NO LIALIBITY for any resulting actions of those persons who build or use any of these devices!

A Real Misconception about Stun-Guns, Is the Output Voltages.
Although this Sounds Good in the Advertizements, It is Current that does the damage
and any spark capable of pentrating through the clothing and skin is totally sufficant to do the job.

A blue spark looks pretty and will hurt, but a "YELLOW SPARK" is
"MUCH HIGHER CURRENT" and GETS REALLY DEADLY.

A Point to Ponder,   Here is a picture of a 10 inch Diameter Porcelain Insulator!
This is the type used on the High Tension Power lines that run through the country side.
On a 750,000 volt line, they will use about 35 of these insulators hooked together in a series string.

The "Flash-over Voltage" of this Insulator is 80,000 Volts and that is over a "surface distance" of about  11 inches.

When have you ever seen a 100 KV Stun Gun with even a 10 inch Spark Gap?
In Reality, the spark gap determines the "Actual Voltage Available at the probes".
With a spark gap of 1 to 2 inches or so, it is No-where near the 100,000 to 750,000 volts that these manufacturers claim.