LED adalah dioda yang dapat menyala atau memancarkan cahaya
pada saat diberikan sumber tegangan secara forward. Pada dasarnya LED
dapat dinyalakan dengan sumber tegangan DC 3 volt dan arus makismal 50
mA. Rangkaian LED AC 220 volt merupakan salah satu metode menyalakan LED
menggunakan tegangan AC 220 Volt PLN. Rangkaian LED AC 220 Volt ini
dapat diaplikasikan pada lampu penerangan rumah. LED yang digunakan pada rangkaian ini adalah LED super bright agar dapat memberikan intensitas cahaya yang maksimal. Gambar skema dan nilai komponen untuk membuat rangkaian LED AC 220 Volt dapat dilihat pada gambar berikut.
Rangkaian LED AC 220 Volt
Untuk menyalakan LED dengan tegangan AC
220 Volt PLN dapat dilakukan dengan beberapa metode, salah satu metode
tersebut adalah dengan membuat rangkaian seperti pada gambar diatas.
Metode menyalakan LED dengan tegangan AC 220V yang digunakan pada
rangkaian diatas adalah dengan dengan cara menyearahkan tegangan AC 220V
menjadi tegangan DC kemudian memberikan pembatas arus untuk tegangan
supply rangkaian LED.
Rangkaian LED AC 220 Volt pada gambar diatas terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut.
Rectifier, bagian ini berfungsi untuk
menyearahkan tegangan AC 220V menjadi tegangan DC. Komponen yang
berfungsi sebagai rectifier adalah dioda bridge D1 dan kapasitor C2.
Pembatas arus, bagian pembatas arus
berfungsi untuk membatasi arus maksimum arus yang mengalir ke LED dan
rectifier. Pada rangkaian LED AC 220 Volt diatas terdapat 2 unit
pembatas arus yaitu pembatas arus untuk rectifier dan pembatas arus
untuk LED. Pembatas arus rectifie rmenggunakan resistor R1 110 KOhm dan
pembatas arus LED menggunakan resistor R2 56 Ohm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar