Rangkaian charger pada gambar angkaian dibawah berfungsi untuk mengisi muatan batere basah (accumulator/aki) hingga penuh dan dapat memutuskan proses pengisian secara otomatis. Rangkaian charger batere ini sedikit berbeda dengan charger batere (accumulator/aki) pada umumnya. Rangkaian charger ini menggunakan SCR sebagai kontrol arus pengisian muatan listrik ke batere secara otomatis. Rangkaian charger batere dengan SCR ini cukup sederhana dan mudah dibuat. Gambar skema dan daftar komponen untuk membuat rangkaian charger batere basah otomatis dapat dilihat pada gambar berikut.
Rangkaian Charger Batere Basah (Aki) Otomatis Dengan TRIAC
Daftar Komponen Rangkaian Charger Batere Basah (Aki) Otomatis Dengan TRIAC
R1, R3 | 2 | 330 Ohm |
R2 | 1 | 100 Ohm |
R4, R5, R7, R8 | 4 | 82 Ohm 2W |
R6 | 1 | 100 Ohm |
R9 | 1 | 1K |
C1 | 1 | 220uF 25V |
D1 | 1 | 5A |
D2 | 1 | 1N4004 Diode |
D3 | 1 | 5.6V |
D4 | 1 | LED |
Q1 | 1 | BT136 |
Q2 | 1 | BRX49 |
T1 | 1 | 12V 4A |
F1 | 1 | 3A |
S1 | 1 | SPST , 120VAC 5A |
Rangkaian charger batere basah (accumulator/aki) diatas terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut.
Bagian rectifier, bagian ini berfungsi
sebagai penyearah tegangan AC menjadi tegangan DC sekaligus sebagai
power charger. Komponen utama bagian ini adalahTRIAC Q1. TRIAC pada
bagian ini berfungsi untuk mengalirkan arus pengisian batere dari sumber
tegangan.
Bagian kontrol, bagian ini befungsi
memonitor level tegangan dan arus pengisian batere. Pada saat arus
pengisian turun dan level tegangan batere naik sebagai indikasi batere
penuh maka bagian ini akan memutuskan arus pengisian. Bagian kontrol ini
disusun oleh konfigurasi SCR Q2 dan pembagi tegangan R1, R2 dan R3.
Bagian indikator, bagian ini berfungsi
untuk memberikan indikator bahwa proses pengisian muatan ke batere telah
penuh. Komponen utama bagian ini adalah LED yang akan menyala pada saat
batere telah penuh dan proses pengisian telah dihentikan secara
otomatis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar